KEuVUe149Y7e320zVKJqOjpo0SGIHzz7ueew9qo8
Bookmark

Menjajal Fitur Story Pada Signal, Lebih Baik Dari Status WhatsApp

Signal App Story - Bagaimana cara membuat status di Signal?. Pertanyaan tersebut tidak lama lagi akan bisa dijawab dengan versi terbaru dari salah satu aplikasi chat paling aman dengan logo biru alternatif WhatsApp.


Pengembang Signal saat ini sedang mengembangkan status yang diberi nama sebagai story. Fitur ini memungkinkan kita membagikan teks, tautan, foto, atau video yang otomatis hilang setelah 24 jam.


Untuk kalian yang belum tahu, konsep yang diadopsi oleh hampir seluruh media sosial dan aplikasi pesan instan ini pertama kali dikenalkan oleh Snapchat.


Fitur Status Pada Aplikasi Signal

Kabar ini sudah kita cium setelah perubahan kebijakan privasi WhatsApp yang membuat jutaan pengguna beralih ke Signal. Saat itu banyak yang meminta agar Signal memiliki fitur status seperti halnya WA.


Moxie Marlinspike yang saat itu masih menjabat sebagai CEO mengamininya dan mengupayakan agar fitur tersebut hadir di platform miliknya.


Developer Signal akhirnya merilis fitur stories di v5.53.X yang saat ini masih dalam versi beta v6.0.6 sudah dirilis untuk Android dan iOS. Seperti apa cara kerjanya?. Langsung saja kita bedah!.


Fitur Story Membuat Tampilan Signal Berubah

Tampilan utama aplikasi jadi berubah setelah ditambahkannya fitur ini. Dulu, layar utama Signal hanya dibagi menjadi 2 secara vertikal, yakni header (berisi menu, pencarian, setelan) dan daftar obrolan.


Baca juga :


Setelah hadirnya story di Signal, kita memiliki satu bagian lagi berupa tab yang ditempatkan di bagian paling bawah layar ponsel.


Tampilan Tab Chat Signal Messenger

Dalam bahasa Inggris, tab tersebut menampung dua buah menu, yakni Chats dan Stories. Menu pertama diperuntukkan untuk menampung riwayat percakapan, termasuk arsip obrolan yang ada di bagian paling buncit.


Menu kedua diperuntukkan untuk menampung cerita (dalam bahasa Indonesia) kita dan cerita yang dibagikan pengguna lain.


Yah kurang lebih sama seperti aplikasi hijaulah. Bedanya hanya ada di letak dan jumlah tab-nya saja. WhatsApp diletakkan di atas layar, sedangkan Signal diletakkan di bawah layar.


Tampilan Tab Stories Signal Messenger

Gambar tangkapan layar di atas adalah tampilan ketika kita mengakses menu Story. Disini kita bisa membagikan dan melihat story kontak kita.


Story dibingkai dalam sebuah kotak berbentuk persegi yang memanjang secara "berdiri" yang ditempatkan di sisi kanan layar sebagai thumbnail. Fungsinya tentu tidak lain dan tidak bukan sebagai preview.


Informasi mengenai waktu kapan story diposting oleh teman-teman kita bisa dilihat tepat di bawah nama kontak.


Membuat Story Gambar dan Video Pada Signal

Begitu melihat screenshot di atas, kalian mungkin bisa langsung paham. Yap, cukup klik saja ikon plus (+) pada My Stories kita atau klik ikon kamera yang ada di bawah untuk mulai membuat status di aplikasi Signal.


Sekarang kita bisa memilih apakah ingin share jepretan foto langsung dari kamera, teks, gambar atau video yang tersimpan di smartphone.


Cara Membuat Status Di Signal

Ikon refresh digunakan untuk switch kamera (depan dan belakang), ikon lingkaran putih yang ada di tengah untuk mengambil gambar, dan lingkaran paling kanan untuk memilih media dari galeri.


Kita bisa memposting beberapa story dalam sekali eksekusi. Cukup pilih lebih dari satu gambar atau video lalu kirim. Gampang!.


Pengguna juga diijinkan untuk mengeditnya sebelum dikirim dengan menekan ikon pensil. Disana kalian bisa crop, rotate, flip, atau menambahkan coretan, teks, sticker, atau blur untuk menyensor informasi sensitif pada sebuah photo.


Posting Story Signal Dari Galeri HP

Tangkapan layar di atas adalah contoh saat kita ingin share dua screenshot sekaligus. Satu image kita tambah coretan serta sticker dan text.


Jika masih kurang kalian bisa menambahkan media lain dengan menghantam ikon plus atau menghapusnya dengan tekan ikon tempat sampah jika dirasa terlalu banyak. Sangat mudah bukan?.


Oh ya, jika kalian ingin update story video langsung dari kamera HP, cukup tekan dan tahan lingkaran putih yang ada di tengah.


Memposting Story Teks Pada Signal Messenger

Sekarang masuk ke bagian pembuatan cerita berupa tulisan. Soal story text, pihak Signal memberikan kita keleluasaan untuk mengubah style-nya sesuai selera atau kebutuhan kalian.


Baca juga :


Lingkaran paling kiri adalah tombol untuk mengganti warna latar, lingkaran kedua menambahkan tautan, sedangkan ikon panah untuk melanjutkan.


Memposting Story Teks Di Signal App

Tautan atau link yang kita tambahkan akan secara otomatis men-scrape preview tampilan halaman website tersebut. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat contohnya lewat gambar tangkapan layar di atas.


Soal built-in font editor pada cerita teks, kita bisa memberikan efek block pada teks, mengubah warna teks, dan mengubah gaya huruf.


Disini kita memiliki setidaknya lima buah font style yang bisa dipilih. Masing-masing yakni regular, bold, serif, hand writing, dan bebas. Kostumisasi tersebut bisa diakses dengan menekan ikon Aa.


Edit Story Teks Di Aplikasi Signal

Ikon T pada page tersebut dipakai untuk menambahkan efek blok. Posisi default-nya transparan. Tekan 1x untuk untuk hitam, tekan 2x untuk putih.


Untuk mengubah warna huruf, cukup geser-geser saja lingkaran putih pada slider. Jika semuanya dirasa sudah cocok, tekan tombol centang untuk mengakhiri editing dan kembali ke menu sebelumnya.


Jika ada yang kurang dimengerti, jangan sungkan untuk menanyakannya lewat fasilitas komentar yang tersedia di bawah artikel.


Menerbitkan Story Baru di Aplikasi Pesan Signal

Buat kita, ini adalah bagian paling menarik yang membedakan Signal dan WhatsApp. Setelah "materi pamer" kita siapkan, kita bisa memilih target atau siapa saja yang nantinya bisa melihat status.


Lah bukannya di WhatsApp juga begitu ya, bisa pilih semua kontak, hanya kontak tertentu, atau semua kontak kecuali A, B, C, D?.


Memilih Target Posting Story Signal

Yap betul, tapi Signal jauh lebih fleksibel. Selain ketiga opsi tersebut, pengguna bisa membuat cerita khusus untuk grup agar hanya bisa dilihat anggota grup saja, bukan kontak yang ada di ponsel kita.


Dan jika memang diperlukan, pengguna juga bisa membuat daftar story pribadi sendiri seperti penampakan screenshot di atas. Mantap kan?.


Keduanya bisa dilakukan dengan mudah. Kita hanya perlu klik tombol New story > pilih New custom story untuk membuat list manual dan group story untuk cerita grup yang kita ikuti.


Setelan Privasi Story Signal App

Setelan My Story ini persis seperti WhatsApp, yakni all, all except, dan only share with. Bedanya, Signal punya opsi matikan balasan dan reaksi.


Pengaturan tersebut bisa kalian akses dengan cara tekan dan tahan pada My Story kalian sampai muncul menu kontekstual Story settings. Setelah dipilih, tampilannya akan seperti screenshot di atas.


Hal yang sama juga berlaku pada Grup dan Custom story. Group hanya memiliki menu delete, sedangkan custom story punya kemampuan edit nama dan viewer.


Manajemen Story dan Melihat Story User Lain

Create and posting sudah, sekarang mari kita masuk ke bagian penting lainnya. Seluruh serita yang sudah kita publish akan sercara otomatis masuk ke menu My Stories. Pencet saja menu tersebut untuk melihatnya.


Baca juga :


Ikon download digunakan untuk menyimpan status, sedangkan menu titik 3 yang ada disebelahnya memuat menu hapus, teruskan, bagikan, dan info.


Manajemen Story Signal Messenger

Untuk mengetahui berapa orang yang sudah melihat story yang sudah kita bagikan, contoh, tekan story Ustad Yusuf Mansur. Setelah itu kalian akan melihat "X views" yang ada di bagian paling bawah.


Ketika melihat story, kita bisa menggunakan gesture sapu ke kanan untuk keluar, sapu ke atas untuk skip, dan klik untuk story selanjutnya.


Bagimana dengan story yang dibagikan oleh kontak pada smartphone kita?. Kurang lebih sama. Langsung saja, untuk mengobati rasa penasaran kalian, berikut gambar screenshot-nya.


Melihat Story Pengguna Signal Lain

Nyaris semua fungsi dan informasi ada "ditumpahkan" di area bawah, kecuali satu, tombol close yang diletakan di pojok kiri atas.


Jendela ini memuat informasi caption, foto profil dan nama kontak, waktu dibagikan, bar yang berfungsi sebagai jumlah dan durasi story, kebab menu yang berisi info, pergi ke chat, dan sembuyikan cerita / bisukan / mute, serta tombol reply.


Selain membalas story, kita juga bisa memberikan reaction dalam bentuk emoji. Hati, jempol, tertawa, atau sedih misalnya.


Alternatif Lain Membuka Story Pengguna Lain

Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan untuk melihat status user lain di WhatsApp adalah dengan mengakses tab Status. Dan aturan tersebut tidak belaku di Signal - Pengirim Pesan Privat.


Kita tidak hanya bisa melihat story pengguna lain lewat tab Stories, tapi juga lewat megaphone (tolong koreksi jika salah).


Alternatif 1 Melihat Story Signal

Oke, kita asumsikan posisi layar kalian sedang ada di tab percakapan. Untuk memunculkan pop-up seperti gambar di atas, kalian hanya perlu klik profil picture seseorang yang ada pada daftar obrolan.


Adanya lingkaran biru di sekeliling foto profil orang tersebut menandakan jika orang yang kalian pilih tadi mempunyai cerita. Enak to, mantep to?.


Sekarang coba klik lagi foto profilnya. Taraaaa, kalian langsung bisa melihat cerita yang di-share tanpa masuk tab Stories. Dan itu hanya alternatif pertama. Kita masih punya alternatif kedua.


Alternatif 2 Melihat Story Signal

Fitur story juga bisa diakses melalui chat header. Sebagai contoh, misalkan kalian sedang bucin-bucinnya chatting karena baru saja jadian.


Jika doi mengunggah story, kalian juga bisa dengan mudah mengetahuinya dengan melihat judul obrolan, yang tentu letaknya ada bagian atas layar ketika kalian sedang membuka layar obrolan.


Tidak berbeda dengan alternatif pertama, kalian akan melihat adanya lingkaran biru di sekitar foto profil dan bisa langsung dibuka.


Aku Gak Suka Story Gan, Apa Bisa Dimatikan?

Dari awal kemunculannya, story memang memantik pro dan kontra. Ada yang setuju, ada yang tidak setuju. Tidak perlu kawatir karena developer memberikan opsi untuk enable / disable story.


Baca juga :


Pengaturan ini bisa diakses melalui Settings > Privacy > Stories. Begitu terbuka, kalian bisa langsung menghantam menu Turn off stories.


Pengaturan Privacy Story Signal App

Kalian juga bisa menggunakan jalan pintas untuk mengakses setelan tersebut dengan cara membuka tab Stories > tekan menu kebab (3 titik vertikal di sebelah kiri tombol search) > terus pilih menu Story privacy.


Di halaman yang sama, kalian juga bisa mengubah pengaturan cerita kalian, daftar cerita pribadi, serta cerita grup yang sudah dibuat sebelumnya.


Oh ya perlu kita informasikan, jika kalian memilih mematikan story di Signal, semua story yang sudah kita buat akan dihapus. Tab story yang ada di bawah juga akan otomatis menghilang.


Itu saja yang bisa kita share. Ikuti akun media sosial atau kanal Telegram Umahdroid untuk mendapatkan update artikel keren lainnya.


Download Signal Private Messenger

12 komentar

12 komentar

Berikan checklist pada Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi balasan
  • Semed
    Semed
    06 November
    • Kunjungi profil
    Bagus sudah bisa buat story seperti aplikasi sebelah
    • Semed
      Tiwo Satriatama
      06 November
      • Kunjungi profil
      Dan bisa dimatikan kalo nggak suka
    Reply
  • Unkown
    Unkown
    19 Oktober
    • Kunjungi profil
    signal itu gak ada status info aftif kenapa ya
    • Unkown
      Tiwo Satriatama
      25 Oktober
      • Kunjungi profil
      Karena Signal menjunjung privasi pengguna
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    17 Oktober
    • Kunjungi profil
    Kalo melalui web gimana..whatsapp bisa pake web
    • Unknown
      Tiwo Satriatama
      25 Oktober
      • Kunjungi profil
      Pakai Signal Desktop. Installernya ada di website resminya. Kalo pakai Linux, gunakan cara di artikel ini

      https://www.umahdroid.com/2021/01/cara-install-signal-desktop-di-ubuntu-debian.html
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    15 Oktober
    • Kunjungi profil
    Mantap bang ini yg aku tunggu
    • Unknown
      Tiwo Satriatama
      25 Oktober
      • Kunjungi profil
      Sip. Semoga berkah
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    14 Oktober
    • Kunjungi profil
    Arisan michat
    Liga ronda

    Ngakak 🤣
    • Unknown
      Tiwo Satriatama
      14 Oktober
      • Kunjungi profil
      Hahahaha
    Reply
  • Ansori
    Ansori
    12 Oktober
    • Kunjungi profil
    Kalo video berapa detik maks waktunya?
    • Ansori
      Tiwo Satriatama
      14 Oktober
      • Kunjungi profil
      30 detik. Kalo lebih dari itu otomatis displit. Misal ngirim 45 detik, nanti stori dibagi jadi dua. Yang atu 30 detik, satunya lagi sisanya. Begitu seterusnya
    Reply