KEuVUe149Y7e320zVKJqOjpo0SGIHzz7ueew9qo8
Bookmark

Kenapa Generasi Z Suka Timbun Gadget Bekas? Ini Kata Samsung

Device Second - Apa yang kalian lakukan pada gadget lama, dijual atau disimpan saja?. Soal itu, belum lama ini survei terhadap sampah elektronik dirilis perusahaan yang juga memproduksi Solid State Drive.


Hasil survei yang dilakukan oleh Green Print Survey yang dilakukan Samsung bersama Morning Consult menyebutkan ternyata banyak dari responden yang mengaku suka menimbun gadget lamanya.


Mereka menjaring 2.210 responden berusia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat dan menanyakan pendapat mereka soal masalah e-waste di era digital.


Daur Ulang Sampah Elektronik

Untuk yang belum tahu, Morning Consult adalah perusahaan intelijen keputusan global yang didirikan pada tahun 2014. MC adalah salah satu perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Utara.


Mereka mengkhususkan diri dalam teknologi penelitian survei online dengan alat penelitian survei global, layanan data, pemasaran, ekonomi, dll.


54% Generasi Z Suka Menimbun Gadget Bekas

Menurut hasil survei yang dilakukan, hampir setengah dari responden setuju jika sampah elektronik alias electronic waste merupakan masalah besar yang berpengaruh pada perubahan iklim.


Baca juga :


Dari jumlah tersebut, 72% responden mengaku jika mereka tidak pernah mendaur ulang perangkat elektronik lamanya.


Sebagian besar responden lebih memilih menyimpannya. 36% responden mengaku memiliki laci yang memang dikhususkan untuk menyimpan perangkat elektronik lawas. Angka itu naik hingga 54% untuk anak muda.


Sebagian besar beralasan sudah sangat nyaman dengan gadget-nya sampai tidak ingin berpisah. Samsung menyebut fenomena ini sebagai Digital FOMO.


24% responden mengatakan mereka takut kehilangan foto-foto yang ada di ponsel lamanya, sedangkan sisanya mengaku menyimpannya untuk jaga-jaga jika gadget barunya bermasalah.


Masalah Keamanan Data Pribadi Gadget Lama

Pengguna dari Gen Z mengaku lebih percaya diri dengan keamanan software. Sebaliknya, sebanyak 25% responden berusia lebih tua masih menyimpan gadget lama karena khawatir informasi pribadi bocor.


Generasi setengah milenial yang lahir 1996-2009 juga lebih sering menyimpan ponsel bekasnya untuk diberikan kepada orang lain sebagai hadiah.


Masalah sampah elektronik di dunia yang disebabkan oleh banyaknya ponsel pintar atau gadget-gadget "kuna" memang semakin mengkhawatirkan dan jadi concern beberapa tahun terakhir.


Menurut penelitian Waste Electrical and Electronic Equipment Forum (WEEE), ada lebih dari 5 miliar telepon genggam yang akan menjadi sampah tahun ini.


Kebanyakan perangkat tersebut ditimbun, dibuang, dan dibakar sehingga membuat kerusakan lingkungan dan kesehatan. Padahal ponsel mengandung banyak mineral dan komponen yang bisa didaur ulang.

Posting Komentar

Posting Komentar

Berikan checklist pada Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi balasan