KEuVUe149Y7e320zVKJqOjpo0SGIHzz7ueew9qo8
Bookmark

12 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Install Ubuntu 20.04 LTS

Setelah Instal Ubuntu - Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba juga. Versi terbaru atau tepatnya 20.04 LTS dengan nama kode Focal Fossa resmi dirilis setelah melalui serangkaian tahap pengembangan intensif dalam beberapa bulan terakhir. Distro Linux tersebut merupakan Ubuntu Long Term Support.

Artinya, distro yang juga menjadi basis untuk Linux Mint, Elementary OS, KDE Neon, Pop! OS, Zorin, dan lain-lain ini akan mendapatkan dukungan hingga 5 tahun kedepan sebelum End Of Life (EOL).

Artikel ini kita buat terutama untuk pengguna yang baru migrasi dari Windows.

Setelah Memasang Ubuntu 20.04 LTS

Dari pantauan Umahdroid, new comer sering kali bingung mengenai hal-hal apa saja yang wajib dilakukan setelah instal Ubuntu di PC / Laptop kesayangannya. Semoga saja posting ini bisa sedikit (syukur-syukur bisa banyak) membantu.

#1 Mengecek Update

Nah, hal pertama dan utama yang sebaiknya semua pengguna lakukan begitu selesai download Ubuntu 20.04 LTS dan memasangnya adalah mengecek pembaruan untuk memastikan sistem tetap up-to-date.

Cara Update Ubuntu 20.04 LTS

Menjalankan Software Updater adalah cara update Ubuntu paling mudah. Alternatif lain bisa dilakukan dengan menjalankan perintah sudo apt update && sudo apt upgrade di Terminal.

#2 Instal Driver VGA

Bagi pengguna yang memiliki kartu grafis ekternal sangat disarankan untuk menggunakan driver proprietary. Dari pengalaman kita, performa Nouveau (nama driver NVIDIA open source bawaan) tidak terlalu bagus.


Ada 2 metode untuk memasang driver dari vendor GPU yang terkenal dengan teknologi Ray Tracing ini.

Silahkan baca :

Nah, dalam proses cara ke-2, kita perlu untuk menonaktifkan Nouveau terlebih dahulu. Kip klem, link-nya sudah tersedia di artikel kok, jadi mestinya kalian tidak akan menjumpai kesulitan yang berarti saat instalasi.

#3 Sesuaikan Kostumisasi

Jika kalian termasuk pengguna yang suka mengubah tampilan Ubuntu, menyesuaikan berbagai fitur tersembunyi, maka GNOME Tweak Tool merupakan aplikasi yang wajib kalian install.

Install Gnome Tweak Ubuntu 20.04 LTS

Kita dapat mengubah theme, icons, font, startup applications, workspace, top bar, hingga aksi klik mouse pada fokus jendela dengan GTL.

sudo apt install gnome-tweak-tool

Ketik atau copy-paste perintah di atas untuk menginstal GNOME Tweak Tool di Ubuntu 18.04 LTS Bionic Beaver, 19.04 Cosmic Cuttlefish, 19.10 Disco Dingo, dan 20.04 LTS Focal Fossa dan keturunannya.

#4 Instal Media Codecs

Pilihan ini sebenarnya ada di Wizard saat seseorang menginstal Ubuntu, tapi jika kalian tidak memberikan checklist, jangan kawatir karena kita tetap bisa memasangnya secara manual.


Sebelum menjalankan perintah di bawah ini, buka Software & Updates, lalu ceklis pada Software restricted by copyright or legal issue.

sudo apt install ubuntu-restricted-extras

Tanpa perangkat lunak yang sedang kita bahas ini, pemutar video bawaan desktop saingan KDE Plasma ini tidak akan bisa memainkan audio dan video di Linux untuk format tertentu, seperti .mp4.

#5 Aplikasi Wajib Ubuntu

Ubuntu pada dasarnya menyediakan aplikasi bawaan. Tapi ada banyak aplikasi menarik yang tidak disertakan, sehingga user mesti memasangnya sendiri. Prosenya bisa dilakukan via Ubuntu Software maupun command line.

Aplikasi Wajib Ubuntu 20.04 LTS

Synaptic sebagai manajer paket berbasis grafis, Gdebi untuk memasang file deb, pengganti Microsoft Office pada Linux (kita kurang cocok dengan LibreOffice) nyaris selalu kita instal pertama kali.

Selain itu ada aplikasi lain, seperti :
  • Gimp Image Editor : Alternatif Photoshop
  • Inkscape : Pengganti Illustrator dan Corel
  • Chromium : Browser bebas merdeka
  • Google Chrome : Peramban selain Firefox
  • VLC : Pemutar mp3 dan video serbaguna
  • Spotify : Streaming musik gratis & legal
  • OBS Studio : Perekam layar dan streaming
  • Kdenlive : Video editor gratis dan ringan
  • Skype : Aplikasi pesan & panggilan video
  • Dropbox : Layanan cloud storage gratis

Hanya itu saja?. Tentu tidak, masih ada download manager untuk para serdadu pengunduh. Untuk aplikasi lainnya akan kita bahas di poin berikutnya. Jadi mari langsung saja kita lanjutkan.

#6 Gunakan Flatpak

Pada dasarnya Flatpak adalah framework cross-platform seperti halnya snap. Ini kita butuhkan untuk mengakses lebih banyak aplikasi, karena ada kasus dimana developer hanya merilis aplikasi buatanya di Flathub saja.

Rincian lengkapnya ada di cara memakai Flatpak di Ubuntu. Tapi jika hanya sekedar instal, berikut perintahnya :

#Ubuntu 18.04 LTS Keatas
sudo apt install flatpak

#Ubuntu 16.04 LTS Kebawah
sudo add-apt-repository ppa:alexlarsson/flatpak
sudo apt update
sudo apt install flatpak

Menyoal bagaimana cara search, run, instal, remove, integrasi dengan Software Center, serta command apa saja yang sering dipakai lengkap dengan keterangan fungsi masing-masing perintah bisa dibaca lewat link di atas.

#7 Download Manager

Jika di Windows ada IDM (Internet Download Manager), bagaimana dengan Linux, apakah ada software alternatifnya?. Tentu, ada cukup banyak aplikasi download PC tercepat untuk menggantikan IDM.

Pengganti Internet Download Manager Ubuntu

XDMan aka Xreteme Download Manager, Flareget, uGet, Persepolis, Aria2, kGet, adalah daftar yang kita rekomendasikan ke teman-teman. Jadi silahkan pilih saja mana yang sekiranya cocok dengan kebutuhan.

#8 Aplikasi Pesan Instan

Sampai artikel ini diterbitkan, Telegram dan WhatsApp merupakan aplikasi chat paling populer. Kalian bisa menggunakan keduanya di distribusi Linux yang menjadi basis untuk Mint, Elementary OS, KDE Neon, Zorin, Linux Lite, dll.

Silahkan baca :

Jka ingin native WA, kalian bisa mencoba Anbox atau Genymotion (emulator).

Tutorialnya sudah pernah diterbitkan, jadi silahkan cari saja via fasilitas search Umahdroid dengan memasukan kedua keyword tersebut. Maaf ya, ini kita lakukan supaya tidak terlalu banyak tautan.

#9 Pasang Font Microsoft

Ubuntu dan distribusi Linux keren lainnya sebenarnya sudah menyertakan Liberation Fonts dan menggunakannya sebagai font default pada aplikasi perkantoran bawaan open-source seperti LibreOffice dan OpenOffice.

Tutorial Install Font Ubuntu 20.04 LTS

Meski demikian, besar kemungkinan kalian tetap perlu tambah font Microsoft di Ubuntu.

Itu dilakukan karena Liberation tidak memiliki dukungan supaya cocok dengan Calibri dan ClearType MS lainnya. Jadi silahkan pasang jika kalian ingin kompatibilitas Microsoft Office lebih baik.

#10 Konfigurasi Mail Client

Meski kebanyakan layanan email berbasis browser, tapi klien surat elektronik masih sering dibutuhkan, terutama untuk pengguna berat. Nah enaknya distro dengan branding orange ini sudah dipersenjatai Mozilla Thunderbird.

Perangkat lunak pengirim dan penerima surat elektronik tersebut memiliki fitur yang cukup lengkap, diantaranya :
  • Mendukung buku alamat
  • Pengingat lampiran
  • Ganti tema Thunderbird
  • Filter untuk pencarian
  • Tampilan dalam bentuk tab
  • Arsip surat elektronik
  • Manajemen berkas dan folder
  • Dukungan ekstensi

Khusus kalian yang menggunakan Google Mail, silahkan ikuti cara setting email Gmail di Thunderbird untuk menghindari error configuration could not be verified - is the user name or password wrong.

#11 Software Gaming Linux

Untuk kalian yang suka bermain game, instal Steam di Ubuntu sebagai platform gaming pamungkas yang tersedia untuk Linux, Mac, dan Windows mestinya wajib dilakukan. Valve perlu diacungi jempol karena komitmennya.

Tampilan Steam pada Ubuntu 20.04 LTS

Padahal kita tahu, market-share OS bebas merdeka ini sangat kecil jika dibandingkan dengan kompetitor. Jadi yah, terimakasih banyak Valve!.

Setelah berhasil, gunakan juga GameMode Linux yang dibuat dan dikembangkan oleh Feral Interactive supaya performa gaming di laptop / PC berbasis pinguin meningkat. FPS naik, hatipun senang.

#12 Membersihkan Ubuntu

Setelah memasang berbagai aplikasi di distribusi dengan nama kode Focal Fossa ini, sekarang kita perlu untuk membersihkan sistem dari file sampah dan cache yang tidak diperlukan.

sudo apt autoclean
sudo apt autoremove
sudo apt clean

Keterangan perintah :
  • Baris 1 : Membersihkan paket parsial
  • Baris 2 : Menghapus dependensi yang tidak terpakai
  • Baris 3 : Membersihkan paket & skrip instalasi

Selain cara diatas, ada juga aplikasi berbasis Graphical User Interface (GUI) pengganti CCleaner untuk Linux.

Itulah hal dan software yang wajib diinstal di Linux setelah selesai instalasi. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tuliskan di kolom komentar. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat dan berkah.
4 komentar

4 komentar

Berikan checklist pada Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi balasan
  • Budi
    Budi
    24 Juni
    • Kunjungi profil
    13. Remove snapd :p
    • Budi
      Tiwo Satriatama
      24 Juni
      • Kunjungi profil
      Wkwk. Aku masih butuh snap, jadi gak mungkin kalo dibuang. Sesuaikan kebutuhan masing-masing
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    17 Juni
    • Kunjungi profil
    office yg bagus di linux apa ya gan. pake docx di libreoffice formatnya jadi berantakan
    • Unknown
      Tiwo Satriatama
      17 Juni
      • Kunjungi profil
      Softmaker atau FreeOffice untuk versi gratisnya. Engga sempurna, tapi paling engga lebih dari yang lain soal kompatibilitas dengan format Microsoft Office

      Selengkapnya bisa baca di https://bit.ly/2AyeljH
    Reply