KEuVUe149Y7e320zVKJqOjpo0SGIHzz7ueew9qo8
Bookmark

Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Kriteria Pentingnya Backup Data

Mengupas Pentingnya Backup Data - Di era digital seperti sekarang, pastinya kalian sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata backup. Hal ini sangat disarankan untuk menjaga data yang tersimpan dalam suatu sistem terlepas dari perangkat apapun yang dipakai user.

Karena itulah hari ini Umahdroid.com akan membahas berbagai hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pencadangan beserta tetek-bengeknya. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan dan lebih aware dengan data.

Pengertian Backup

Dalam teknologi informasi, backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer agar nantinya dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan maupun  kehilangan.

Hardisk Eksternal untuk Backup

Tentu semua orang setuju dengan pernyataan backup itu penting.

Masalahnya adalah berapa orang yang benar-benar melakukannya, apakah kita melakukannya secara rutin, apakah selama ini kita sudah melakukannya dengan baik dan benar?.

Tujuan dan Fungsi Backup

Tujuan utama dari backup tidak lain untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang baik karena sengaja / tidak sengaja terhapus maupun data corrupt dan mengembalikannya ke waktu tertentu pada masa lalu.

Seseorang perlu mencadangkan data karena :
  • Ancaman virus
  • Bencana alam
  • Kehilangan
  • Kerusakan

Ingat, ada tipe data tidak bisa dinilai dengan materi. Album kenangan, laporan skripsi, data pekerjaan, dokumen perusahaan, firmware, adalah beberapa contohnya.

Kriteria Backup yang Baik dan Benar

Untuk contoh saja, perusahaan X selalu mencadangkan data. Mereka menyimpannya di gedung yang sama dengan data asli. Suatu hari, gedung kebakaran yang melalap habis gedung beserta isinya.

Baca juga :

Semua musnah, termasuk data cadangan yang rutin mereka lakukan.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sistem cadangan dikatakan baik jika memenuhi 4 kriteria utama dibawah berikut.

#1 Terpisah

Dalam teori dijelaskan, lokasi penyimpanan mesti terpisah secara geografis lebih dari 30 kilometer. Ini untuk mengantisipasi apabila terjadi gempa bumi, kerusuhan, kebakaran, dan musibah lain.

#2 Terduplikasi

Data diduplikasi di lebih dari satu tempat. Untuk perorangan, selain di komputer, bisa juga disalin ke media penyimpanan data seperti HDD eksternal, flash drive, CD/DVD, server, atau upload ke penyimpanan awan.

Banyak sekali aplikasi Cloud gratis yang bisa kita gunakan. Efisien, praktis, hemat memori, adalah beberapa keuntungannya.

#3 Terenkripsi

Cadangan data harusnya dienkripsi. Kita tentu tidak mau dokumen pribadi maupun informasi rahasia tersebar di internet, seperti :
  • Scan identitas
  • Kartu keluarga
  • Foto keluarga
  • Surat kendaraan

Sudah banyak kasus penyalahgunaan kartu identitas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tapi umumnya dipakai untuk tindakan melawan hukum.

#4 Dikembalikan

Data cadangan yang telah dibuat harus bisa dimundurkan ke waktu tertentu. Misalnya komputer kita terkena virus, maka backup harus bisa di-restore ke waktu atau masa sebelum terkena virus.

KriteriaDeskripsi
OtomasiCukup sekali lalu berjalan otomatis
IncrementalMenulis data yang berubah saja
On The GoMendukung layanan peyimpanan awan
KompresiMenghemat ruang memori

Tabel di atas merupakan beberapa kriteria tambahan yang sifatnya tidak wajib, tapi cukup penting untuk diperhatikan.

Aplikasi Backup

Ada banyak sekali software backup data untuk distro Linux, Mac OSX, dan Windows. Tinggal sesuaikan saja dengan kondisi dan kebutuhan kalian :
  • Time Machine (MacOS)
  • Duplicity (Linux, MacOS, Windows)
  • Windows Backup and Restore
  • Deja Dup (front-end duplicity)
  • Duply (wrapper duplicity)

Bagikan artikel materi backup dan restore ini jika bermanfaat untuk support blog ini. Sampai jumpa di artikel teknologi menarik lainnya. Terimakasih sudah membaca!. Referensi : wikipedia.org, muhardin.com
4 komentar

4 komentar

Berikan checklist pada Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi balasan
  • Unknown
    Unknown
    07 Januari
    • Kunjungi profil
    Bisa gak kalw ngehapusin pola android yg uda lupa
    • Unknown
      Tiwo Satriatama
      13 Januari
      • Kunjungi profil
      Bisa dengan factory reset lewat recovery mode Kak
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    28 Desember
    • Kunjungi profil
    asus backup kalo buat backup bbm ko kaga bisa yA min? pas 97% ujung-ujungnya gagal. padahal pas belum material lanjar jaya
    • Unknown
      Tiwo Satriatama
      29 Desember
      • Kunjungi profil
      Di BBM yang baru memang begitu. Saya juga tidak bisa backup baik data atau plus apps. Jadi saya downgrade saja ke BBM yang versi 44. Nah iya kang bener, sebelum ganti UI masih supprted
    Reply