KEuVUe149Y7e320zVKJqOjpo0SGIHzz7ueew9qo8
Bookmark

Jenis Layar HP Terbaik Yang Digunakan Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Tipe Layar Smartphone - Dunia ponsel pintar tidak melulu tentang perdebatan Snapdragon, MediaTek, atau Exynos saja. Teknologi panel juga semakin beragam. Tidak hanya pada jenis, tapi juga resolusi layar smartphone.


Dulu kita sudah pernah sharing beberapa screen resolution yang sering kali ditanamkan produsen pembuat telepon genggam cerdas. Untuk detailnya, silahkan klik saja link yang ada di akhir paragraf pertama.


Hari ini Umahdroid ingin bagikan beberapa display type yang sering digunakan brand dunia untuk menambah wawasan kalian tentang dunia persilatan gadget.


Tipe Layar HP Yang Bagus

Komponen ini menjadi sangat penting dan layak dipertimbangkan sebagai salah satu tips membeli HP baru karena saat ini, ponsel tidak sekadar komunikasi, tapi sebagai device multimedia.


Jangan sampai tipe panel layar yang berbeda-beda pada HP membuat kalian jadi salah belanja ponsel dengan layar yang jelek bin burik.


#1 Layar TFT LCD Pada Smartphone

Kita mulai dari golongan LCD. TFT adalah singkatan dari Thin Film Transistor. Jenis ini cukup murah. Itu sebabnya Ia banyak dipakai di layar smartphone low end aka budget dengan harga yang relatif murah.


Baca juga :


Teknologi Thin Film Transistor menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dan resolusi yang lebih tinggi dari jenis layar LCD generasi sebelumnya.


Kelemahan dari ponsel dengan layar tipe ini adalah viewing angle-nya yang buruk. Hal tersebut membuat layar perangkat akan terlihat terjadi shifting warna saat dilihat dari sudut pandang kanan, kiri, atas, atau bawah.


Tidak hanya itu, kekurangan lain yang mesti kalian terima adalah tampilan layarnya yang akan terlihat kurang jelas ketika terkena sinar matahari langsung.


Layar TFT juga menghabiskan lebih banyak energi yang membuat baterai jadi lebih boros dibandingkan dengan tipe layar smartphone yang dipakai di ponsel kelas menengah dan kelas atas.


#2 Layar IPS LCD Pada Smartphone

Selain TFT, keluarga LCD juga memiliki jenis layar yang dinamakan IPS. Teknologi panel IPS ini banyak dipakai ponsel di kelas low-end sampai dengan kelas mid-end yang biasanya masih dilengkapi dengan kartu memori eksternal.


IPS atau singkatan In-plane Switching adalah sebuah teknologi layar yang mampu menghasilkan gambar yang jauh lebih baik ketimbang tipe sebelumnya.


Kekurangan sempitnya sudut pandang yang ada pada tipe TFT berhasil diperbaiki di IPS. Saat pengguna melihat layar ponsel IPS dari samping, atas, maupun bawah, tampilan layar tetap jelas dan tajam.


Pengguna tidak akan menemukan shifting color atau mengalami masalah tampilan yang buram jika layar dilihat dari berbagai sudut pandang.


Layar IPS juga memiliki kelebihan lain pada sektor konsumsi daya. Jenis ini memakan daya baterai yang lebih hemat jika dibandingkan dengan tipe yang sudah Umahdroid jelaskan.


#3 Layar AMOLED Pada Smartphone

Keluarga OLED memiliki 2 jenis, yakni AMOLED dan PAMOLED. Perbedaannya adalah, satu OLED aktif dan yang lainnya OLED pasif. AMOLED adalah singkatan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode.


Baca juga :


Teknologi layar ini yang dikembangkan Samsung dan cukup populer di kalangan pecinta telepon genggam pandai dan gawai di seluruh dunia.


Di era ponsel pintar seperti sekarang ini, panel layar AMOLED banyak disematkan di ponsel kelas menengah ke atas. Jarang sekali menemukan ponsel kelas bawah dengan jenis layar ini.


Jika IPS menampilkan warna hitam yang buruk (terlihat abu-abu, bukan hitam pekat) tapi sangat baik di warna putih, AMOLED justru sebaliknya.


Warna hitam pada layar AMOLED tampil dengan sangat baik. Sebaliknya, Ia lemah di warna putih yang cenderung sedikit kekuningan. Mesti begitu, banyak user yang suka dengan karakter AMOLED cerah.


#4 Super AMOLED Pada Smartphone

Super AMOLED merupakan teknologi pengembangan dari AMOLED. Istilah tersebut digunakan Samsung sebagai istilah pemasaran. Keluhan user layar tipe ini biasanya tidak jauh-jauh layar HP tiba-tiba jadi berwarna ungu.


Layar Super AMOLED, secara teknologi sebenarnya tidak memiliki peningkatan teknologi yang terlalu signifikan dibandingkan dengan AMOLED biasa.


Performa tampilan keduanya kurang lebih sama, begitu juga dengan konsumsi dayanya. Yang menjadi perbedaan antara AMOLED dan Super AMOLED adalah penggunaan panel layar sentuhnya.


Jika umumnya layar ponsel terdiri dari panel layar dan lapisan sensor layar sentuh yang terpisah, sensor sentuh Super AMOLED terintegrasi ke dalam layar tanpa harus menambahkan lapisan khusus ke sensor sentuh.


Dulu panel ini hanya digunakan di ponsel kelas atas saja. Tapi belakangan, ponsel kelas menengah sudah banyak yang menawarkan panel Super AMOLED.


Sebenarnya masih ada Dynamic AMOLED, E4 Dynamic AMOLED, dan PLS TFT, tapi karena perbedaannya tidak terlalu signifikan dari "saudaranya", jadi kita skip saja. Terimakasih sudah membaca. Salam!.

Posting Komentar

Posting Komentar

Berikan checklist pada Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi balasan