Tips Merawat Power Bank - Saat ngobrol soal aksesoris HP, kita tidak akan lepas dari barang yang juga disebut PB ini. Buat kita, aksesoris ini jadi salah aksesoris yang wajib dimiliki bersama dengan kartu memori HP yang bagus.
Pemilik gawai biasanya membeli power bank yang bisa dengan mudah didapatkan di marketplace atau toko ponsel terdekat di sekitar tempat tinggal untuk menunjang aktivitas di luar ruangan aka outdoor.
Seperti alat elektronik lainnya, perangkat untuk memasukkan energi listrik ke dalam baterai isi ulang tanpa outlet listrik ini bisa saja rusak sewaktu-waktu.
Bahkan, jika tidak merawatnya dengan baik atau menggunakannya dengan tidak seperlunya, bisa saja power bank rusak dalam waktu yang singkat. Tanpa pamit, tanpa permisi.
Tips merawat power bank agar tidak cepat rusak bisa dilakukan dengan mudah agar power bank yang kita miliki bisa bertahan dalam waktu lama.
Hal itulah yang akan kita bagikan di artikel kali ini. Tanpa banyak babibu, berikut Umahdroid.com rangkum dari berbagai sumber tentang beberapa metode merawat power bank agar tidak cepat rusak.
Tips Pertama: Jangan Terlalu Sering Diisi Ulang
Kita mulai dari yang pertama. Cara merawat power bank kesayangan kalian agar tidak cepat rusak yang pertama yang bisa kalian lakukan adalah dengan tidak terlalu sering mengisi ulang dayanya.
Baca juga :
Power bank biasanya dibekali dengan salah satu dari dua jenis baterai yang bisa diisi ulang, yakni Li-Ion (Lithium-Ion) dan Li-Po (Lithium-Polimer).
Bank daya yang menggunakan baterai Li-Po bisa diisi ulang 300 sampai 500 kali, sedangkan bank daya yang menggunakan baterai Li-Ion memiliki siklus di mana lebih lama daripada tipe Li-Po.
Seperti baterai pada smartphone, tablet, laptop, UPS, atau alat elektronik lainnya, power bank juga memiliki siklus isi ulang tertentu.
Jika siklusnya sudah mau habis, kapasitas daya pengisian juga akan menurun jauh dari saat kita pertama kali memakainya. Istilah ini sering disebut di masyarakat kita sebagai baterai drop.
Tips Kedua: Isi Ulang Daya Saat Baterai Low Saja
Pedoman merawat power bank supaya tahan lama yang kedua sejalan dengan tips pertama. Ini juga yang membuat PB kita awet sampai sekarang. Untuk informasi, kita memakai power bank ASUS ZenPower Duo.
Usahakan untuk tidak mengisi ulang power bank saat dayanya masih banyak. Pastikan kalian hanya mengisi ulang power bank jika dayanya mulai habis saja.
Jika dibekali dengan 4 buah LED indikator. Hindari charge power bank saat 2 atau 3 LED indikator masih menyala yang berarti masih sekitar 50%-75%. Isilah ketika power bank ketika tersisa 1 LED (sekitar 25%).
Selain itu, kalian juga harus menghindari kebiasaan membiarkan power bank sampai benar-benar kehabisan daya alias sampai mati total.
Tidak hanya akan membuat kita repot saat sedang dibutuhkan dan membuat proses isi ulang lebih lama, hal itu juga kana membuat baterai yang ada di dalam power bank kalian lebih cepat rusak.
Tips Ketiga: Hindari Over Charging Power Bank
Untuk yang suka mengisi baterai terus ditinggal tanpa dipantau sama sekali, sebaiknya coba ubah kebiasaan tersebut karena tips merawat power bank yang selanjutnya adalah dengan tidak mengisi daya secara berlebihan.
Baca juga :
Pengisian daya power bank yang kelewat waktu bisa membuat power bank mengisi daya dengan berlebihan. Kondisi ini disebut juga dengan overcharging.
Jika ini dilakukan secara terus-menerus, maka baterai yang ditanam di dalam power bank akan lebih cepat degrade. Hasilnya bisa kalian tebak, kemampuannya akan lebih cepat menurun.
Kita bisa memanfaatkan aplikasi alarm, timer, atau reminder sebagai pengingat agar tidak lupa saat kita sedang mengisi daya power bank.
Untuk user yang suka charge power bank terus ditinggal tidur, sebaiknya beli adapter listrik yang dilengkapi timer untuk menghindari overcharge. Harganya bisa kalian cek secara mandiri di marketplace.
Tips Keempat: Jangan Letakkan Di Tempat Panas
Saat mengisi device dengan PB, hindarilah tempat yang tertutup. Tempat tanpa sirkulasi udara yang baik bisa sangat berbahaya. Poin ini bisa kalian pakai sebagai tips menjaga agar tidak ganti baterai original di service center.
Untuk yang sedang berpergian, menyimpan power bank yang sedang diisi atau mengisi di dalam tas juga termasuk kebiasaan yang sebaiknya ditinggalkan.
Power bank akan mengeluarkan panas saat digunakan. Jadi, jika kita meletakkannya di tempat yang tertutup, PB tidak akan memiliki sirkulasi udara yang cukup untuk membuang panas.
Kepada pemilik kendaraan bermotor, jangan tinggalkan power bank di dalam mobil dalam keadaan tertutup atau di dalam jok motor.
Jika kondisinya terlalu panas, power bank bisa meledak. Kita tentu tidak mau gara-gara barang puluhan atau ratusan ribu, barang puluhan juta atau bahkan ratusan juta melayang karena terbakar karena PB.
Tips Kelima: Hindari Power Bank Dari Benturan
Cara merawat power bank agar awet terakhir yang bisa Umahdroid bagikan adalah dengan menghindari "Si Batu Bata Listrik" ini terjatuh, terkena benturan keras, maupun hal-hal sejenisnya.
Baca juga :
Jaga power bank yang kalian beli agar tidak terbentur atau terjatuh ke tempat yang keras seperti lantai, aspal, apalagi batu.
Selain bisa membuat dent, casing retak, atau minimal baret, hal tersebut bisa menyebabkan komponen yang ada di dalam bank pengisi data cacat. Dan bukan tidak mungkin, karena benturan tadi, komponen di dalamnya rusak.
Untuk tambahan informasi, sebaiknya gunakan juga kabel yang bagus. Minimal kabel data bawaan paket penjualan.
Itulah beberapa tips merawat power bank agar tidak cepat rusak, simpel dan aman yang bisa kalian praktekkan. Semoga bermanfaat dan berkah untuk pembaca dan penulis. Umahdroid pamit. Terimakasih sudah mampir!.
Posting Komentar