Jaringan 5G - 5G adalah generasi kelima dari teknologi seluler nirkabel menawarkan kecepatan download dan upload yang jauh lebih tinggi, koneksi yang lebih konsisten, serta peningkatan kapasitas daripada jaringan 4G.
Menurut Ericsson, teknologi yang mulai diadopsi oleh smartphone Android dan iOS beberapa tahun terakhir tersebut diprediksikan akan menembus angka 1.5 miliar pelanggan di akhir tahun 2023.
Laporam Ericsson Mobility Report (EMR) bulan Juni menyebut jika penyedia layanan komunikasi di seluruh dunia terus berinvestasi pada jaringan seluler ini.
Walaupun ada perlambatan ekonomi makro di beberapa pasar dan tantangan geopolitik, tapi kebutuhan masyarakat akan koneksi cepat dan stabil membuatnya terus melaju.
Seperti apa laporan lengkap dari Ericsson Mobility Report tentang masa depan teknologi ini?. Jom langsung saja kita mulaikan!.
Jaringan 5G Dibutuhkan Masyarakat Modern
Untuk informasi, saat ini setidaknya ada sekitar 240 penyedia layanan komunikasi di seluruh dunia meluncurkan layanan 5G komersial serta sekitar 35 penyedia layanan sudah meluncurkan 5G standalone.
Baca juga :
Di Indonesia sendiri ada Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL Axiata yang sudah mulai menggelar layanan 5G untuk para pelanggan setianya.
Layanan 5G yang paling umum diluncurkan adalah enhanced mobile broadband (eMBB), Fixed Wireless Access (FWA), gaming, dan beberapa layanan berbasis AR / VR, seperti pelatihan dan pendidikan.
Seiring data traffic seluler global yang terus meningkat, penggunaan rata-rata bulanan tiap ponsel diperkirakan akan melebihi 20 GB pada akhir tahun.
Untuk negara Asia Tenggara dan Oseania, 5G tumbuh pesat dan diperkirakan akan mencapai sekitar 430 juta pada akhir tahun 2028 atau sekitar 34% dari seluruh pelanggan seluler.
Data seluler per smartphone saat itu diprediksi akan meningkat mencapai sekitar 54 GB setiap bulannya pada tahun 2028.
Adopsi 5G di Tanah Air ditargetkan pemerintah agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia pada tahun 2025. Selanjutnya, kalian mungkin tertarik membaca cara mematikan peringatan penggunaan data seluler.
Posting Komentar