STB TV Digital Terbaik - Pemerintah sudah memutuskan bahwa siaran TV analog akan dihapus di tahun ini. Proses dimatikannya tentu dilakukan secara bertahap. Untuk lebih jelasnya, silahakan cek jadwal switch off TV analog.
Perangkat televisi analog / jadul / tabung / non-digital yang dimiliki masyarakat akan terkena imbas dari adanya program ini yang membuat sistem lama sudah tidak akan bisa lagi digunakan kedepannya.
Teknologi canggihnya membuat output yang dihasilkan lebih jernih baik dari segi gambar maupun suara jadi kelebihan TV digital.
Jumlah set top box yang ada di pasar Indonesia (termasuk marketplace seperti BliBli, BukaLapak, JD.ID, Lazada, Shopee, Tokopedia, dll ) cukup banyak, sehingga potensi membingungkan masyarakatnya cukup besar, terutama user awam.
Untuk itulah hari ini Umahdroid ingin bagikan review STB Akari yang mungkin bisa dipertimbangkan saat ingin membeli STB TV digital.
Unboxing Set Top Box TV Digital Receiver Akari
Bagian depan terpampang penampakan perangkatnya dengan teks bisa digunakan ke semua jenis TV (tabung, plasma, LCD, LED), mampu merekam siaran, dan bisa memutar file audio / video lewat USB.
Baca juga :
Untuk bagian belakang dari kotak, kita bisa menemukan spesifikasi Akari DVB-T2 + EWS dan nomor sertifikasi postel, lengkap dengan QR Code.
Isi kotaknya cukup minimalis. Hanya ada satu buah STB dan remote berwarna hitam, kabel RCA, buku panduan penggunaan yang tentunya berbahasa Indonesia, serta kartu garansi satu tahun.
Dan seperti yang kalian lewat gambar di atas (klik untuk memperbesar), tidak ada kabel HDMI bawaan. Artinya, kita harus membelinya secara terpisah.
Meski harga High-Definition Multimedia Interface relatif murah, tapi sebagai anggota asosiasi sobat misqueen, kita cukup menyayangkan mereka tidak menyertakannya OOTB. Selebihnya tidak ada yang istimewa.
Desain dan Fitur STB TV Digital Akari ADS-2230
Masuk ke bagian kedua, kita cukup suka dengan desainnya yang kalem. Warna hitam dengan sudut membulat dibagian kanan-kirinya membuat Akari ADS-2230 terlihat low profile sekaligus elegan.
Bagian depan di isi dengan sensor, led indikator, dan satu buah port yang bisa kalian colok dengan alat penyimpanan data kilat USB Flash Drive.
Sisa soket diletakan di panel belakang. Disini kita akan menemukan output dalam bentuk female RCA untuk video + audio (R-L) dan sebuah port HDMI sebagai output, serta terminal RF OUT dan RF IN.
Remote control-nya sangat standar. Yang kalian butuhkan adalah baterai AAA yang harus kalian beli sendiri karena tidak disertakan dalam paket penjualan.
Jika ada minus disini adalah absennya tombol fisik power, switch channel, dan volume. Seluruh pengoperasian STB dilakukan melalui remote. Itu berarti jika remote rusak yassalam. Jadi pastikan kalian menjaganya dengan baik.
Pada bawah alat penerima siaran TV digital yang berisikan decoder ini dipakai sebagai ventilasi udara untuk membuat panas.
Dekodernya menggunakan sistem Digital Video Broadcast-Terestrial (DVB-T) sehingga tidak memerlukan parabola khusus untuk menerima sinyal digital. Cukup antena televisi UHF-VHF biasa.
Setting Awal Saat Memasang Set Top Box Ke TV
Cara memasang set top box sangatlah mudah. Karena pada dasarnya sama, langkah yang akan kita bagikan ini tidak hanya berlaku untuk Akari, tapi juga Advance, Luby, Evercoss, Matrix, Polytron, Sharp, dan merek lainnya.
Baca juga :
TV modern lebih simpel karena tinggal "toblos" ke port HDMI. Tapi untuk yang masih menggunakan TV tabung, silahkan hubungkan kabel RCA ke AV IN.
Sesuaikan warnanya (kuning ke kuning, merah ke merah, putih ke putih). Selanjutnya colokan kabel RCA sesuai warna seperti sebelumnya ke STB, dan kabel antena (dalam maupun luar) ke lubang RF IN.
Jika sudah, sekarang saatnya menyambungkan kabel power ke stop kontak. Pada tahap ini, STB akan otomatis menghidupkan dirinya sendiri.
Kenapa layarnya hanya biru saja, tidak muncul gambarnya, padahal lampu indikatornya sudah hijau?. Tenang, jangan panik. Ambil saja remote TV kalian (ingat remote TV ya, bukan remote STB) lalu cari dan tekan tombol TV/AV.
Taraaaaaa, sekarang sudah konek. Selanjutnya instalasi awalnya dengan memasukan kode pos kemudian pilih menu Cari Saluran.
Untuk daerah tempat tinggal kita, kita berhasil mendapatkan 21 kanal. Ada TVRI, R TV, Net TV, Trans TV, Trans 7, SCTV, Indosiar, RCTI, MNC, GTV, iNews, CNN Indonesia, CNBC, O Channel, Mentari HD, dll.
Kesimpulan - Apa STB Digital Akari Layak Dibeli?
Performanya terutama soal suhu relatif stabil. Yah paling hangat-hangat biasa, yang mana wajar untuk sebuah perangkat elektronik. Dibekalinya konektor HDMI juga nilai plus karena kita bisa menyambungkan STB ke monitor PC.
Akari ADS-2230 di harga sekitar Rp 250.000 mungkin cocok untuk pemirsa yang tidak peduli dengan STB TV digital dengan internet.
Kelebihan
Desain minimalis dan cakep
Tidak panas selama pemakaian
OSD dalam Bahasa Indonesia
Dilengkapi dengan EWS
Mendukung USB flashdisk
Bisa merekam acara televisi
Garansi resmi 1 tahun
Kekurangan
Tidak dibekali HDMI bawaan
Tidak dibekali baterai bawaan
Tidak memiliki tombol fisik
Tidak support akses internet
Ada kelemahan atau kunggulan lain yang belum kita tulis?. Jangan sungkan untuk menuliskannya lewat kolom komentar di bawah artikel.
Itu saja yang bisa kita bagikan tentang review Akari ADS 2230 untuk migrasi TV Analog ke Digital. Semoga bermanfaat dan berkah untuk pembaca dan penulis. Terimakasih sudah mampir ke Umahdroid!.
Posting Komentar