Ganti Device Google Authenticator - Menggunakan verifikasi 2 langkah atau two-step verification adalah cara cerdas untuk melindungi akun sekaligus data yang ada di Google. Hari ini lewat artikel ini, kita akan berbagi tutorial memindahkan Google Authenticator ke ponsel baru.
Verifikasi dua langkah menjadi sangat penting terutama bagi pemilik akun Google yang digunakan untuk bisnis, kerja, meyimpan data di Drive, dsb.
Verifikasi dua langkah menjadi sangat penting terutama bagi pemilik akun Google yang digunakan untuk bisnis, kerja, meyimpan data di Drive, dsb.
Siapa-pun yang login atau mencoba membobol akun kita akan memerlukan sandi tambahan berupa kode autentikasi (biasanya 4 s/d 6 digit angka) sebelum mengakses akun.
Oh ya, Authenticator juga bisa digunakan di website lain. Tokopedia, GitLab, Bitbucket, Neteller, Dropbox, Mega, dan beberapa penyimpanan online lain adalah contoh layanan yang mendukung metode verifikasi 2 langkah offline.
Aplikasi keamanan ini tersedia secara gratis untuk platform Android dan iOS.
Kelebihan Google Authenticator
Apa bedanya dengan verfikasi kode yang dikirim lewat SMS?. Sama saja. Tapi bagaimana jika kode keamanan yang dikirim via aplikasi pesan singkat tidak kunjung masuk alias delay?. Bagaimana jika ponsel tidak mendapat sinyal?.
Ingat, menunggu bukanlah kegiatan yang menyenangkan.
Berbeda dengan Authenticator, kisa bisa langsung memasukan kode yang ada pada aplikasi tanpa menunggu SMS.
Baca juga :
Kode atau pin tersebut adalah OTP (One Time Password) yang akan terus berganti secara otomatis. Dengan demikian pengguna tidak perlu kawatir lupa pin Google Authenticator.
Pindah Data Google Authenticator
Berikut langkah lengkap memindahkan otentifikasi aplikasi Authenticator dari perangkat lama ke perangkat baru atau menonaktifkannya sepenuhnya :
Step 1 - Buka pengaturan two-step verification Google menggunakan browser. Saat membuka halaman tersebut mungkin kalian akan diminta login ke akun Google sebelum dapat mengakses security settings.
Step 2 - Klik tombol Mulai untuk melanjutkan.
Step 3 - Pada menu Verifikasi 2 Langkah, klik GANTI PONSEL pada tombol di menu Aplikasi Authenticator.
Step 4 - Pilih jenis ponsel (Android atau iPhone) yang digunakan lalu klik SELANJUTNYA.
Step 5 - Scan QR CODE (kode batang) yang muncul pada layar menggunakan aplikasi Google Authenticator. Untuk pengguna Android Marshmallow keatas, jangan lupa berikan permission agar dapat mengakses kamera.
Step 6 - Klik SELANJUTNYA lalu masukan 6 digit kode untuk validasi perangkat baru.
Selesai. Sekarang kode autentikasi yang ada pada perangkat lama tidak akan bisa digunakan lagi karena sudah tidak valid.
Menonaktifkan Google Authenticator
Untuk kalian yang ingin menonaktifkan layanan verifikasi 2 langkah tanpa SMS ini, tinggal klik ikon tempat sampah > OKE saja di langkah nomor 3 diatas.
Jika ada yang ditanyakan tentang Google Authenticator jangan sungkan untuk menulisnya di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel tekno menarik lainnya. Semoga bermanfaat!.
Kalo google authenticator hilang setelah flash hp gimana ce?
BalasHapus
HapusNah misalkan Google Authenticator terhapus, hilang, dsb nanti ada pilihan login yang lain. OTP via SMS misalnya
jiah saya kira ini buat mengembalikan data google authenticator
BalasHapusKan sudah jelas judulnya :D
HapusBiasanya sih pake Titanium Backup. Tapi kalo buat backup google authenticator Saya belum pernah coba
Riskan kalo ganti hp ya bro gua bingung mau ganti hape tapi autentikatornya takut ga pindah atau ke hapus
BalasHapusEnggak juga kok. Yang penting kasih opsi recovery lain kaya nomer HP sama backup code.
HapusKalo bisa sih pas mau ganti matiin dulu Google Authenticatornya.