Iklan Windows 11 - Sistem operasi yang termasuk masih fresh ini memang cukup menyita perhatian. Apalagi di dunia persilatan Linux, tampilan Windows terbaru ini seperti perkawinan antara dua desktop environment.
Ke-2 DE yang dimaksud adalah Deepin Desktop Environment (DDE) dan KDE Plasma. Selain itu, seorang developer Microsoft dulu sempat mengatakan bahwa Windows 10 adalah Windows terakhir.
Terlepas dari itu semua, perusahaan raksasa asal Amerika Serikat ini kedapatan menghadirkan iklan dalam Windows Explorer.
Kebijakan ini dapat dilihat pada komputer desktop atau laptop yang menjalankan update terakhir Windows 11 Insider build. Dalam pembaruan tersebut, Microsoft mulai menguji promosi untuk beberapa produk dan layanan mereka lainnya.
Seperti apa kira-kira bentuk iklannya dan apa yang ditawarkan Microsoft lewat pariwara tersebut?. Langsung saja, mari kita cari tahu.
Microsoft Uji Coba Iklan Pada Windows Explorer
"Fitur" Windows 11 baru ditemukan seorang pengguna Insider MVP yang kemudian membagikan screenshot iklan yang ditampilkan pada manajemen berkas default Windows lewat akun Twitter-nya.
Baca juga :
"Beberapa orang akan menjadi gila jika Microsoft mulai menambahkan iklan di explorer," begitu cuitan Florian lewat akunnya @flobo09.
Seperti gambar di atas, "Write with confidence across documents, email, and the web with advanced writing suggestions from Microsoft Editor" muncul di atas daftar file and folder yang sedang dibuka.
Perusahaan raksasa yang katanya "Love Linux" ini menggunakan space tersebut untuk mempromosikan produk / layanan Microsoft lainnya.
Dan seperti yang dapat dibayangkan, pengguna bereaksi terhadap iklan ini. Beberapa orang mengatakan bahwa File Explorer adalah tempat terburuk untuk menampilkan iklan.
Iklan Dalam Produk Microsoft Bukanlah Hal Baru
Ini bukan iklan pertama yang tampil pada Windows. Sebelumnya, Microsoft juga menerapkan strategi serupa pada free Office apps untuk aplikasi Windows 10 Wordpad yang juga mendapat protes serupa.
Pemilik Xbox ini juga menampilkan iklan untuk Microsoft Edge setiap kali user mencari browser saingannya.
Ini merupakan salah satu cara supaya pengguna memakai aplikasi peramban berbasis Chromium yang mereka rancang ketimbang aplikasi peramban populer lain seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome.
Kembali ke kasus pertama, Brandon LeBlanc, Manajer Produk Senior Windows akhirnya mengkonfirmasi masalah experimental ads ini.
Dilansir dari website BleepingComputer.com, "Ini adalah spanduk eksperimental yang tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan secara eksternal dan sudah dimatikan," katanya.
Bagaimana pendapat kalian soal iklan Windows 11 ini?. Bagikan opini kalian lewat kolom komentar di bawah artikel.
Posting Komentar