KEuVUe149Y7e320zVKJqOjpo0SGIHzz7ueew9qo8
Bookmark

Tutorial Membuat Multiboot USB dengan Ventoy, Alternatif Yumi

Create Multiboot USB - Membuat sebuah installer flashdisk sebenarnya sangat mudah. Kalian bisa memakai easy2boot, yumi, xboot, Unetbootin, Startup Disk Creator, atau yang paling banyak dipakai pengguna adalah aplikasi Rufus.

Masalah muncul saat kita ingin memakai flash drive tadi untuk membuat bootable USB sistem operasi lain. Misal, FD kita sudah jadi bootable Ubuntu 18.04 LTS, kemudian ingin membuat bootable Windows 10.

Yang banyak dilakukan sebagian besar pengguna adalah format ulang lalu membuatnya lagi.

Membuat Multiboot USB dengan Ventoy

Memang tidak ada yang salah. Tapi menurut kita kurang praktis, karena cukup memakan waktu. Itulah mengapa kita perlu membuat multiboot USB untuk menampung banyak operating system dalam satu USB drive saja.

Selayang Pandang, Apa itu Ventoy?

Ventoy adalah free open source software yang dikhususkan untuk membuat bootable USB untuk berkas ISO / WIM / IMG / EFI. Dengan tool ini, kita tidak perlu format-format ulang.

Baca juga :

Cukup sekali eksekusi, kita bisa multiboot. Tutorial ini sudah kita coba sendiri dan berhasil dengan elegan seperti video berikut :


Oh ya, disini kita menggunakan Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus. Terus terang, kita belum coba di Microsoft Windows 7 / 8 / 10. Jadi yah, silahkan dipraktekan sendiri. Sudah kita tes, hasilnya lancar jaya.

Yang jelas, untuk versi Windows lebih mudah, karena tool-nya berbasis Graphical User Interface (GUI). Lain halnya dengan versi OS Penguin.

Fitur Utama Ventoy Multiboot Creator

  • 100% free and open source
  • Fast (limited only by the speed of copying iso file)
  • Directly boot from iso/wim/img file, no extraction needed
  • Legacy + UEFI supported in the same way
  • UEFI Secure Boot supported (since 1.0.07+)
  • Persistence supported (since 1.0.11+)
  • MBR and GPT partition style supported (1.0.15+)
  • WIM files boot supported (Legacy + UEFI) (1.0.12+)
  • IMG files boot supported (Legacy + UEFI) (1.0.19+)
  • Auto installation supported (1.0.09+)
  • File injection supported (1.0.16+)
  • ISO files larger than 4GB supported
  • Native boot menu style for Legacy & UEFI
  • Supported Windows, WinPE, Linux, Unix, Vmware
  • More than 550 ISO files tested
  • Not only boot but also complete installation process
  • ISO files can be listed in List mode/TreeView mode
  • "Ventoy Compatible" concept
  • Plugin Framework
  • Menu Alias/Menu Style/Customized Menu supported
  • USB drive write-protected support
  • USB normal use unaffected
  • Data nondestructive during version upgrade
  • No need to update Ventoy when a new distro is released

Cara Membuat Multiboot Linux

Membuat multiboot Linux dengan Ventoy sebenarnya sangat mudah. Ventoy untuk distribusi Linux hanya tersedia sebagai aplikasi berbasis teks aka Command Line Interface (CLI). Mulai v1.0.36, Ventoy Linux akhirnya memiliki mode GUI.

Baca juga :

Untuk memudahkan panduan, kita akan buat sub-title beberapa poin penting. Bagi pengguna Windows, silahkan skip dan scroll ke bawah.

#1 Download Ventoy Terbaru

Hal pertama yang wajib dilakukan tentu menyalakan PC Desktop / laptop seperti biasa dan download Ventoy lewat link yang kita sediakan di bawah artikel.

Extract Ventoy Linux Terbaru

Ekstrak ventoy-1.0.20-linux.tar.gz yang sudah diunduh tadi. Buka folder hasil extract, klik kanan pada area kosong, terus pilih menu Open in Terminal.

#2 Menyiapkan USB Device

Tancapkan USB kalian. Disini kita memakai Samsung USB 3.0 Flash Drive 32GB. Ketikan sudo fdisk -l untuk melihat USB kita. Contoh hasil :

$ sudo fdisk -l
[...]
Disk /dev/sdb: 29,9 GiB, 32086425600 bytes, 62668800 sectors
Units: sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disklabel type: dos
Disk identifier: 0x00001000

Device     Boot Start      End  Sectors  Size Id Type
/dev/sdb1  *     2048 62668766 62666719 29,9G  c W95 FAT32 (LBA)

Dalam kasus ini, nama flashdisk kita adalah /dev/sdb. Ada kemungkinan nama ini berbeda di sistem kalian, jadi silahkan sesuaikan saja.

#3 Eksekusi Script Ventoy2Disk

Sekarang waktunya eksekusi Ventoy Multiboot Creator. Masih di jendela Terminal yang sama, ketik perintah sudo ./Ventoy2Disk.sh -i /dev/sdb lalu tekan enter.

Ventoy Multiboot Linux Ubuntu Sukses

Jangan lupa ganti teks yang kita beri warna dengan nama flashdisk kalian. Ketik y > enter untuk konfirmasi saat layar menampilkan Continue? (y/n).

$ sudo ./Ventoy2Disk.sh -i /dev/sdb
**********************************************
      Ventoy: 1.0.20
      longpanda admin@ventoy.net
      https://www.ventoy.net
**********************************************

Disk : /dev/sdb
Model: Samsung Flash Drive (scsi)
Size : 29 GB
Style: MBR

Attention:
You will install Ventoy to /dev/sdb.
All the data on the disk /dev/sdb will be lost!!!

Continue? (y/n) y

All the data on the disk /dev/sdb will be lost!!!
Double-check. Continue? (y/n) y

Create partitions on /dev/sdb by parted in MBR style ...
Done
mkfs on disk partitions ...
create efi fat fs /dev/sdb2 ...
mkfs.fat 3.0.28 (2015-05-16)
success
mkexfatfs 1.3.0
Creating... done.
Flushing... done.
File system created successfully.
writing data to disk ...
sync data ...
esp partition processing ...

Jika ada tulisan Install Ventoy to /dev/sdb successfully finished berarti sukses dan sudah bisa lanjut ke proses selanjutnya.

$ sudo ./VentoyWeb.sh

===============================================================
  Ventoy Server 1.0.38 is running ...
  Please open your browser and visit http://127.0.0.1:24680
===============================================================

################## Press Ctrl + C to exit #####################

UPDATE!!! Untuk menjalankan Ventoy dalam mode GUI, gunakan sudo ./VentoyWeb.sh atau VentoyWebDeepin.sh untuk Deepin/UOS seperti cuplikan kode di atas.

#4 Salin Berkas ISO ke Flashdisk

Sekarang tinggal buka file manager (Nautilus, Nemo, Dolphin, dsb) lalu copy ISO ke FD. Oya, nama file jangan ada spasi. Jika ada, hapus lalu ganti dengan tanda _ atau -.

Copy ISO to  Flash Drive Untuk Multiboot USB

Karena partisi diformat sebagai exfat, mungkin kalian akan menemukan error ventoy /dev/sdb1 is a partition, please use the whole disk saat mengaksesnya.

Baca juga :

Jangan kawatir, kalian hanya butuh exfat-fuse untuk membukanya. Cukup jalankan saja perintah sudo apt install exfat-fuse untuk menginstalnya.

#5 Menguji Hasil Multiboot Ventoy

Sekarang kalian bisa mencoba bootable media tersebut dengan mematikan komputer, akses BIOS / UEFI, lalu ubah boot priority ke flash drive tadi.

Multiboot USB dengan Ventoy Sukses

Taraaaaa, sukses. Tinggal pilih salah satu untuk menjalankan Ubuntu dalam mode Live USB. Bagaimana, sangat mudah bukan?.

Cara Membuat Multiboot Windows

Seperti yang kita jelaskan di atas, Ventoy untuk Windows memiliki aplikasi berbasis GUI, jadi sangat mudah untuk digunakan, bahkan untuk pengguna yang awam soal dunia komputer sekalipun.

Baca juga :

Dibandingkan dengan Linux yang mesti mengetik baris perintah, kita hanya perlu menjalankan Ventoy Windows, lalu pilih FD kalian :

Cara Membuat Multiboot Windows

Klik tombol Install, lalu pilih YES untuk melanjutkan. Selebihnya sama seperti Linux ,tinggal copy-paste saja file ISO Windows 7 / 8 / 8.1 / 10 ke FD tadi. Kalian juga bisa mencampurnya ISO Ubuntu, Mint, dll.

Itu saja yang bisa kita bagikan tentang cara membuat multiboot dalam 1 flashdisk menggunakan Ventoy. Jika ada yang kurang silahkan sampaikan via komentar supaya bisa ditambahkan.

12

12 komentar

Berikan checklist pada Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi balasan
  • ripto
    ripto
    02 Juli
    • Kunjungi profil
    ijin sedot gan trimakasih..
    • ripto
      Tiwo Satriatama
      02 Juli
      • Kunjungi profil
      Ijin penyedotan diberikan :D
    Reply
  • Dion Dharmawan
    Dion Dharmawan
    19 Maret
    • Kunjungi profil
    mantap
    • Dion Dharmawan
      Tiwo Satriatama
      19 Maret
      • Kunjungi profil
      Hehehe
    Reply
  • Alung
    Alung
    03 Desember
    • Kunjungi profil
    Saya coba di Win7 dengan ext HDD... boot pakai qemu lancar jaya akan tetapi setelah boot langsung di PC gak bisa dan ada keterang " GNU GRUB version 2.04. Minimal BASH-like laine editing is supported..bla bla...........mohon saran
    • Alung
      Tiwo Satriatama
      17 Maret
      • Kunjungi profil
      Coba search booting manually with GRUB prompt di Google
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    04 Oktober
    • Kunjungi profil
    Keren n simpel. langsung praktek
    • Unknown
      Tiwo Satriatama
      04 Oktober
      • Kunjungi profil
      Semoga berhasil
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    26 September
    • Kunjungi profil
    josssss. sangat berfaedah
    • Unknown
      Tiwo Satriatama
      26 September
      • Kunjungi profil
      Senang bisa bermanfaat
    Reply
  • Ajie
    Ajie
    22 September
    • Kunjungi profil
    mantap
    • Ajie
      Tiwo Satriatama
      26 September
      • Kunjungi profil
      Terimakasih
    Reply