KEuVUe149Y7e320zVKJqOjpo0SGIHzz7ueew9qo8
Bookmark

Cara Melihat Partisi Hardisk Atau SSD Di Linux Mint, Ubuntu, Zorin, Fedora, Dll

Storage Partition Linux - Selamat pagi teman-teman semua!. Hari ini Umahdroid ingin kembali sharing dunia free open source software, setelah beberapa waktu lalu, kita sudah membagikan tutorial melihat penggunaan RAM di Linux.


Di artikel tersebut kita sudah jelaskan bagaimana satu command line di sistem operasi berbasis kernel dengan maskot Pinguin ini bisa sangat berguna untuk menampilkan informasi hardware usage PC Desktop / laptop.


Masih berkutat di topik yang tidak jauh berbeda dari itu, kali ini kita ingin fokus ke media penyimpanan, entah itu berupa Hard Drive konvensional atau Solid State Drive.


Check HDD And SSD Partition Linux

Mengetahui struktur partisi ini cukup penting. Dengan itu, pengguna bisa memahami bagaimana ruang penyimpanan dialokasikan, melihat apakah ada partisi yang tidak terpakai, dan memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik.


Ada beberapa cara untuk melihat detail partisi di Linux, termasuk penggunaan baris perintah dan aplikasi berbasis grafis (GUI).


Dalam artikel ini, Umahdroid akan membahas beberapa metode yang umum dipakai untuk memeriksa partisi di Debian, Ubuntu, Linux Mint, Zorin, Elementary OS, KDE Neon, Fedora, Arch, Manjaro, dst.


Cara Mengetahui Partisi Di Linux Lewat Terminal

Seperti yang kita katakan sebelumnya, pada dasarnya kita memiliki 2 opsi melihat partisi di Linux. Jika suka dengan Graphical User Interface, kalian bisa menggunakan aplikasi seperti GNOME Disks atau GParted.


Baca juga :


Kali ini kita akan gunakan CLI saja karena lebih praktis. Sebelum itu, jika ada drive lain selain root dan /home, pastikan drive tersebut sudah dalam kondisi mounted.


// OPSI PERINTAH 1
lsblk

// OPSI PERINTAH 2
sudo fdisk -l

// OPSI PERINTAH 2
sudo parted -l

Pilihan perintah 1 digunakan untuk menampilkan daftar semua perangkat blok beserta partisinya, sedangkan pilihan perintah 2 dan 3 menyediakan informasi lebih mendalam tentang setiap partisi yang diterapkan pada disk.


Dengan perintah 2 atau 3, kalian tidak hanya melihat partisi saja, tapi juga kapasitas penyimpanan, merek dan model disk, skema partisi (MBR / GPT), dll.


Karena pada dasarnya kedunya adalah program yang dirancang untuk mengatur partisi di Linux, maka mereka bisa juga digunakan untuk memanipulasi drive yang terpasang di komputer kesayangan kalian.


Dengan memahami panduan mengecek dan mengelola partisi di Linux, kita bisa memastikan jika sistem berjalan efisien dan teratur.


Baik melalui baris perintah maupun alat grafis, perintah tersebut memberikan kontrol lebih atas penyimpanan. Selanjutnya, kalian mungkin tertarik membaca posting FOSS lainnya, tentang cara melihat spesifikasi RAM komputer di Linux.

Posting Komentar

Posting Komentar

Berikan checklist pada Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi balasan