Command Cek RAM Linux - Hari ini Umahdroid masih ingin sharing tentang dunia persilatan sistem operasi berbasis "Penguin" setelah beberapa waktu yang lalu, kita menulis soal menguji kecepatan jaringan di Linux lewat Terminal.
Tepat sebelum artikel ini, kita juga sudah bagikan cara mengetahui tipe, kapasitas, clock, sampai dengan voltase RAM di Linux melalui baris perintah atau kalo dalam bahasa inggris sering disebut dengan command line.
Memantau penggunaan RAM adalah langkah penting dalam menjaga kinerja sistem sebuah perangkat komputer agar tetap maksimal, apapun operating system-nya.
Dengan mengetahui sisa RAM yang tersedia, kita bisa mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memastikan aplikasi berjalan dengan lancar, tidak hang, lag, apalagi freeze karena mesin kehabisan RAM.
Seperti judul artikel yang kita tulisk di atas, hari ini kita akan fokus ke tutorial bagaimana cara paling mudah untuk mengecek sisa RAM di GNU/Linux.
Artikel ini kita buat terutama untuk para pengguna yang baru migrasi dari Microsoft Windows atau sedang mencoba-coba belajar menggunakan Linux untuk tugas komputasi sehari-hari.
Panduan Cek RAM Terpakai Dan Bebas Di Linux
Sebenarnya ada tool GUI seperti System Monitor untuk desktop environment GTK seperti GNOME dan System Monitor (Ksysguard) untuk DE berbasis Qt seperti KDE Plasma yang sudah ada dari bawaan distro.
Baca juga :
Tapi jika kalian ingin belajar membiasakan diri dengan command line interface, maka ada cara yang sangat simpel untuk check RAM usage di Linux.
Seperti biasa, langsung saja buka aplikasi Terminal (untuk pengguna Ubuntu, kalian bisa menjalankannya dengan cara menekan shortcut Ctrl+Alt+T pada keyboard) > setelah itu ketik free -h > kemudian Enter.
Total adalah kapasitas RAM yang terpasang pada motherboard. Used adalah jumlah RAM yang sedang digunakan oleh sistem dan aplikasi yang sedang berjalan.
Free adalah kapasitas yang sedang tidak dipakai sistem atau aplikasi. Available adalah memori yang tidak hanya kosong, tapi juga memori yang sedang dipakai cache dan buffer yang dapat segera dibebaskan saat diperlukan.
Ia merujuk pada berapa banyak memori yang dapat digunakan oleh program, termasuk memori yang dapat dibebaskan dari cache atau buffer. Paham ya?.
Jika ingin data yang lebih lengkap (termasuk proses apa saja yang berjalan), kalian bisa menjalankan perintah top. Selanjutnya, baca juga tutorial Linux Bahasa Indonesia lainnya tentang cara unzip file di Ubuntu lewat Terminal.
Posting Komentar