KEuVUe149Y7e320zVKJqOjpo0SGIHzz7ueew9qo8
Bookmark

Hmm.. Xiaomi Sogok Korban HP Terbakar Supaya Tutup Mulut

HP Xiaomi terbakar - Ponsel terbaar kembali membanjiri pemberitaan media online. Tentunya kita masih ingat betul nasib sial yang menimpa Apple iPhone 7 meledak dan Samsung Note 7. Namun kali ini kedua perusahaan tersebut punya kawan baru. Ya, nasib apes menghampiri Xiaomi karena salah satu ponsel Xiaomi terbakar.

Kejadian tersebut tidak terlalu menyebar di situs jejaring sosial karena kabarnya Xiaomi menyogok konsumen mereka sendiri untuk tutup mulut sekaligus menjaga nama perusahaan.

Hal ini terungkap dari pengakuan salah seorang korban di China. Pada 1 Maret silam, korban membelikan putrinya sebuah smartphone Android Xiaomi sebagai hadiah.

Jalan beberapa bulan tanpa ada masalah, kejadian tidak diinginkan akhirnya terjadi pada 21 Desember lalu. Ketika sedang dicas, smartphone tersebut menunjukan gejala yang tidak semestinya. Bagian belakang ponsel disebut terlalu panas.

HP Xiaomi Meledak Saat Dicas

Sebagai antisipasi, putrinya tersebut akhirnya langsung melepaskan charger yang masih menyolok. Anehnya, mesti sudah dilepaskan namun temperaturnya tidak kunjung turun. Malah sebaliknya, panasnya semakin naik hingga akhirnya ponselnya terbakar.

Dari penuturan korban mengakui jika Ia menggunakan charger asli bawaan ponsel, dan ketika mengisi baterai ponsel tidak digunakan.

Ponsel Xiaomi Terbakar

Ketika itu dia menghubungi layanan pelanggan. Xiaomi pun berjanji akan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Korban kemudian di kemudian diiming-imingi refund penuh ditambah 600 yuan atau Rp 1,2 juta sebagai kompensasi.

Namun ternyata klausul tersebut memuat udang dibalik bakwan alias bukan tanpa syarat. Si korban harus menandatangani perjanjian kerahasiaan dimana salah satu isinya yakni tidak boleh mengumbar insiden Xiaomi miliknya terbakar tersebut di media.


Jika Ia tidak mau menandatangani, maka Ia tidak akan menerima sejumlah kompensasi yang ditawarkan Xiaomi lewat perjanjian tersebut.

Kondisi itulah yang membuat korban terpaksa menandatangani perjanjian itu agar mendapatkan uang ganti rugi. Meski demikian, Ia tetap mengungkap kejadian yang dialaminya ke media sosial.

Dilansir dari QQ, lewat pengacara korban, klausul untuk menutup mulut dari media atau jejaring sosial itu tidak sah. Jadi tidak masalah bagi kliennya jika ingin mengungkapkan peristiwa terbakarnya ponsel Xiaomi.
Posting Komentar

Posting Komentar

Berikan checklist pada Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi balasan