KEuVUe149Y7e320zVKJqOjpo0SGIHzz7ueew9qo8
Bookmark

Ribuan Teknisi WhatsApp Punya Akses Tak Terbatas Ke Data Pengguna WA

Meta Langgar Keamanan Data - Lagi dan lagi, skandal perusahaan yang CEO-nya sering disebut sebagai kadal oleh komunitas ini muncul. Itulah sebabnya Umahdroid lebih memilih menggunakan aplikasi Signal Private Messenger.


Yang terbaru, Attaullah Baig, mantan eksekutif keamanan siber terkemuka WhatsApp mengatakan jika Meta sudah membahayakan miliaran pengguna dalam sebuah gugatan yang diajukan pada Senin minggu lalu.


Perusahaan yang mengakuisisi WhatsApp pada 2014 ini secara sistematis melanggar peraturan keamanan siber dan membalasnya karena melaporkan kegagalan itu.


Data Pengguna WhatsApp Di Dunia

Ia mengklaim ada sekitar 1.500 teknisi memiliki akses tak terbatas ke data pengguna tanpa pengawasan yang memadai, yang berpotensi melanggar perintah pemerintah AS yang menjatuhkan denda $5 miliar pada 2020 lalu.


Baig juga menyatakan Meta gagal memperbaiki peretasan dan pengambilalihan lebih dari 100.000 akun setiap hari, mengabaikan usulan perbaikannya.


Sebaliknya, perusahaan yang berkantor pusat di Menlo Park, California ini malah memilih untuk memprioritaskan pertumbuhan pengguna dibanding memperbaiki celah keamanan yang ada.


WhatsApp Langgar Keamanan Data & Retaliasi

Gugatan yang diajukan memuat tuduhan pemilik Facebook ini yang sudah gagal menerapkan langkah keamanan siber dasar, termasuk penanganan data yang memadai dan kemampuan mendeteksi pelanggaran.


Baca juga :


Berdasarkan pengaduan setebal 115 halaman itu, melalui pengujian keamanan internal, Baig menemukan jika teknisi bisa memanipulasi data pengguna WhatsApp.


Keamanan Privasi WhatsApp Yang Buruk

Manipulasi yang dimaksud tersebut termasuk "memindahkan atau mencuri data pengguna" yang meliputi informasi kontak, alamat IP, dan foto profil "tanpa deteksi atau jejak audit yang resmi". Ini sangat mengerikan!.


Kita jadi ingat, dulu juga ada kasus karyawan Facebook yang memakai data pengguna untuk stalking perempuan. Bahkan sampai ke hotel korban menginap.


Menurut Baig, ia sudah berulang kali menyampaikan kekhawatirannya mengenai kelemahan ini kepada para eksekutif senior, pimpinan WhatsApp, Will Cathcart, sampai dengan CEO Meta, Mark Zuckerberg.


Ini menambah pengawasan yang sedang berlangsung pada praktik perlindungan data di platform Facebook, Instagram, serta WhatsApp yang jumlahnya milyaran.


Ada baiknya kurangi ketergantungan kita terhadap aplikasi atau layanan sumber tertutup seperti WhatsApp. Setidaknya install satu aplikasi lain sebagai alternatif. Sebisa mungkin pilihlah aplikasi Android yang bersifat open source.

1 komentar

1 komentar

Berikan checklist pada Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi balasan
  • Data Ganda Seluler
    Data Ganda Seluler
    11 Oktober
    • Kunjungi profil
    jenis jaringan
    Reply