Wayland VS X11 - Selamat sore semua. Seperti judul, artikel hari ini akan kita gunakan untuk sharing perbandingan 2 protokol display server yang sering jadi perdebatan di kalangan pengguna sistem operasi berbasis Linux.
Untuk yang belum tahu, Wayland adalah display server protocol yang dirancang sebagai suksesor X Window System yang dipandu oleh X.Org Foundation dan umurnya sudah cukup sepuh.
Peladen tampilan yang menggunakan protokol Wayland disebut kompositor karena mereka juga bertindak sebagai compositing window managers.
KWin pada KDE dan Mutter pada GNOME adalah contohnya. Untuk kompatibilitas serta menjalankan aplikasi atau program native X11 dengan mulus, Xwayland dapat digunakan disini.
Dengan adanya dukungan Xwayland, pengguna tidak perlu kawatir lagi dengan games koleksinya yang umumnya memang berjalan di X.
Wayland VS XOrg Performance Benchmarking
Sebelum mulai, kita akan berikan sanggahan terlebih dahulu. Disini Umahdroid tidak akan membahas semua kelebihan dan kekurangan Wayland maupun XOrg, terutama pada skema penggunaan normal.
Baca juga :
Pengujian dilakukan dengan menjalankan salah satu judul gim favorit kita, Shadow Of The Tomb Raider lewat Steam yang merupakan native Linux game.
Konfigurasi hardware PC sendiri terdiri dari AMD Ryzen 7 5700X, GPU AMD Radeon 6650 XT, dan RAM 2 x 8GB 3600Mhz. Untuk software, kita pakai Fedora Workstation 37 dengan Kernel Linux 6.1.15 dan Mesa 22.3.7.
Proses recording sendiri kita lakukan dengan bantuan perangkat lunak perekam layar sejuta umat, OBS Studio dengan encoder FFmpeg VAAPI H.264.
Spesifikasi lengkapnya bisa dilihat pada lampiran test bench quick specs yang ada di awal "gambar gerak" atau kolom deskripsi. Silahkan klik saja title videonya agar beralih ke website resmi YouTube.
Jika kalian butuh data grafik lengkapnya, kita sudah upload ke Flightlessmango, silahkan merapat ke halaman MangoHud FPS logging.
Posting Komentar